Penulis : Rosmha Widiyani
Ciri-ciri serangan jantung pada wanita kerap kali tidak
spesifik. Tanda ini tidak selalu berwujud nyeri seperti tertekan di dada kiri,
yang kemudian menyebar ke lengan, punggung, atau leher, layaknya pada pria.
Pada
beberapa kasus, serangan jantung pada wanita tampak seperti gejala sakit maag.
Penderita merasa mual, ingin muntah, dan nyeri pada lambung layaknya sakit
maag. Sementara ada juga yang merasa nyeri di dada kiri yang kemudian menyebar
ke leher dan punggung, tetapi mengartikannya sebagai gejala keganasan payudara.
"Tanda
serangan jantung pada wanita memang tidak spesifik. Karena itu, bila obat maag
atau pereda nyeri yang diberikan tidak segera memberi efek positif, segera
lakukan elektrokardiograf (EKG) atau pengukuran enzim jantung," kata dr
Erick Purba SpPD dari Bunda Heart Centre dari RS Bunda Jakarta, pada acara
Heart Festival, di Jakarta Selasa (24/9/2013).
Menurut
Erick, waktu dua hari sudah cukup untuk menilai apakah obat maag dan pereda
nyeri memberi efek positif sebelum dilakukan EKG atau pemeriksaan enzim
jantung. Kondisi ini biasanya disertai nyeri yang bertambah kuat, disertai
keringat dingin. Penderita juga merasa lemah dan sesak napas yang semakin
berat. Pada kondisi tersebut, biasanya pasien segera dilarikan ke Unit Gawat
Darurat dengan diagnosis serangan jantung.
Sebuah
penelitian menyatakan, 43 persen wanita yang mengalami serangan jantung tidak
menunjukkan gejala yang khas. Erick mencontohkan, pada kasus serangan jantung
yang mirip sakit maag, kemungkinan yang terserang adalah jantung bagian
bawah (inferior). Bagian ini relatif lebih dekat dibanding jantung bagian
posterior.
Penelitian
juga menunjukkan, gejala yang kerap ditemukan pada wanita yang mengalami
serangan jantung adalah napas pendek atau sesak, lemah, dan letih tanpa tahu
penyebabnya.
Gejala
tersebut disertai tanda yang mirip gangguan pencernaan seperti mual, nyeri pada
ulu hati, perut sesak, dan nyeri pada punggung belakang. Meski begitu, tidak
semua gangguan pencernaan dimaknai serangan jantung.
Pada
beberapa kasus, rasa mual ternyata memang bagian dari gangguan lambung, yang
disebut gastroesophageal reflux disease (GERD). Hal ini bergantung pada faktor
risiko yang dimiliki wanita
"Tetap
harus dilihat apakah wanita memiliki faktor risiko seperti turunan, usia,
obesitas, hipertensi, kelebihan koleserol, diabetes, stres, dan merokok. Wanita
dengan faktor risiko tersebut, harus menyikapi gangguan pencernaan yang dialami
dengan lebih hati-hati," katanya.
Ricky
menyarankan wanita dengan faktor risiko tersebut menjalani pola hidup sehat
untuk menjaga kesehatan jantung. Pola ini meliputi rutin makan buah dan sayur 3
porsi sehari, rajin berolahraga 15-30 menit sehari, tidak merokok, dan
membatasi konsumsi alkohol.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar